Wladyslaw Szpillman (diperankan oleh Adrein Brodi) adalah pianist yang bermain di Polish Radio. Pada tahun 1939 Jerman menduduki Warsawa, tentu ini adalah hal yang nggak mengenakan bagi masyarakat di situ, terlebih lagi bagi Yahudi khususnya Szpillman. Oktober 1940 semua Yahudi di situ dikumpulin jadi satu camp yang dibatasi tembok tinggi berduri yang memisahkan mereka dengan kaum non Yahudi. Tibalah saatnya kaum Yahudi di bawa ke penjara khusus Yahudi yang tepatnya tempat pemusnahan masal. Namun Szpillman di tolong oleh Itzak Heller (Roy Smiles) sehingga Szpillman tidak terangkut kereta “Gaya Baru Malam” versi Jerman. Hehehe… Setelah beberapa kali sembunyi, dalam keadaan kelaparan akhirnya ia bertemu dengan fans-nya, Dorota (Emilia Fox). Szpillman pun disembunyikan di sebuah rumah oleh Dorota dan suaminya.
Kondisi sudah semakin runyam. Jerman sudah tidak lagi hanya memburu Yahudi, non-Yahudi pun di buru oleh Jerman. Akhirnya Yahudi dan non-Yahudi melakukan perlawanan terhadap Jerman. Imbasnya Jerman melakukan strategi bumi hangus. Manusia yang terlihat akan ditembak oleh Jerman, rumah-rumah yang tersisa dihancurkan, dibakar memastikan tiada orang lagi yang tersisa. Szpillman yang tidak bisa kabur karena terlanjur terkunci dalam kamar (karena di sembunyiin tadi) pun harus berusaha sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Szpillman tidak melakukan perlawanan kepada Jerman. Szpillman hanya bisa lari, bersembunyi atau pura-pura mati untuk memperthankan hidupnya. Karena memang, melawan jerman sama saja mengantarkan pada kematian.
Di sinilah inti film ini. Ketika Szpillman seorang diri mempertahankan hidupnya dari hantaman peluru, dari bom penghancur, atau pun dari semburan api tentara Jerman. Belum lagi ia harus bertahan dalam kelaparan dan kehausan. Tentu saja Szpillman terus mencari tempat yang aman, berlari dari tentara Jerman yang berupaya membunuh semua orang dalam kota itu dan juga terus mencari makanan dan minuman untuk bertahan hidup. Sampai akhirnya ia pun berlari dan menemukan sebuah rumah yang masih sedikit utuh. Dia pun bersembunyi di situ. Uniknya rumah itu dijadikan kantor oleh tentara Jerman. Pada saat Szpillman mencoba membuka sekaleng makanan yang ditemukannya ia pun dipergoki oleh Jerman, Capt. Wilm Hosenfeld (Thomas Kretschmann) namanya. Szpillman pun sudah putus asa dan ia hanya pasrah bahwa ini akhir hidupnya.
Sumber : https://arrosyadi.wordpress.com/2010/03/20/film-the-pianist/